FUNGSI DAN GENGSI ~ Ust Umar F ~

FUNGSI DAN GENGSI
~ Ust Umar F ~

👞👡Sandal fungsi cukup yang dipakai.....
Sandal gengsi nggak cukup yang dipakai tapi sampai dikoleksi.

👔👚Baju fungsi bisa dihitung jari..... baju gengsi bisa menuhin lemari.

🚕🚙Kendaraan fungsi in syaa Alloh bisa kebeli.....
kendaraan gengsi harus ngutang sana sini buat beli.

🏡🏠Tempat tinggal fungsi cukup ditempati.....
tempat tinggal gengsi tidak manteb kalau ndak dimiliki.

🏠Rumah fungsi lebih mudah dimiliki.....
rumah gengsi biaya berapa pun nggak bakal selesai.

🍞🍔Makanan fungsi dengan mudah bisa terpenuhi.....
nuruti gengsi butuh untuk setiap kuliner dicicipi.

Tiba-tiba menjadi beda saat membahas fungsi dan gengsi. Bicara fungsi memyentuh pada kebutuhan dasar yang esensi.

Sementara bicara gengsi lebih menuruti keinginan yang di turuti. Lebih dari itu untuk jaga status tetap eksis dimata orang dan penampilan diri.

Kegagalan membedakan keduanya  berdampak pada kesulitan memenuhi.

Ujung-ujungnya berhutang yang jadi solusi. Ketika hutang kian menjadi  tak terkendali.

Mulailah masalah satu persatu singgah menguasai.

Tidak mudah menyadarkan diri akan kebutuhan dasar yang menjadi fungsi.

Namun dampak berhasilnya nanti  akan mudah lapang hati. Lebih bisa bermanfaat di sana sini.

Butuh lebih perjuangan untuk qonaah pada kebutuhan fungsi dalam menyabarkan diri.
Tidak mudah iri dan dengki. Berusaha qonaah dan ridlo terhadap yang dibagi.
Bila ada sesuatu yang butuh dibeli  berusaha mengukur diri.

Bersyukur dan bersyabar atas jalan taqwa yang di titi sebagai solusi. Soal cepat atau lambat hasil di capai.... cukup husnudzon kepada Alloh yang selalu memilihkan yang terbaik untuk kita sebagai rezeki.

Semoga dimudahkan Alloh kita memahami.....kemudian dimampukan mengaplikasi..😊😊

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Esensi postingan ust Umar sangat dalam.....nasehat.....pengingat....muhasabah bagi kita.

Dari Ibnu ‘Abbas, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لَوْ أَنَّ لاِبْنِ آدَمَ وَادِيًا مِنْ ذَهَبٍ أَحَبَّ أَنْ يَكُونَ لَهُ وَادِيَانِ ، وَلَنْ يَمْلأَ فَاهُ إِلاَّ التُّرَابُ ، وَيَتُوبُ اللَّهُ عَلَى مَنْ تَابَ

“Seandainya seorang anak Adam memiliki satu lembah emas, tentu ia menginginkan dua lembah lainnya, dan sama sekai tidak akan memenuhi mulutnya (merasa puas) selain tanah (yaitu setelah mati) dan Allah menerima taubat orang-orang yang bertaubat.” (Muttafaqun ‘alaih. HR. Bukhari no. 6439 dan Muslim no. 1048)