Kebaikan Tak akan Tertukar

Filosofi Jagung

Pada suatu ketika seorang wartawan mewawancarai seorang petani yang selama bertahun-tahun berhasil memenangkan kontes perlombaan hasil pertanian.
Petani tsb mengaku tidak mempunyai rahasia khusus untuk memenangkan kontes tersebut.Ia hanya membagi-bagikan bibit jagung terbaiknya pada tetangga disekitar perkebunan.

“Mengapa anda membagi-bagikan bibit jagung terbaik pd tetangga-tetangga? Bukankah mereka juga mengikuti kontes setiap tahunnaya?” tanya wartawan.

Petani itu dg rendah hati menjawab “bukankah serbuk sari dari bunga jagung ditiup angin untuk berpindah dr satu ladang ke ladang yg lain?

Bila tanaman jagung tetangga saya buruk maka kualitas jagung sayapun akan kebawa buruk,bila saya ingin mendapatkan hasil jagung yg baik maka saya harus menolong tetangga mendapatkan jagung yg baik pula”

HIKMAH :

Begitu juga dengan kehidupan kita....Jika kita ingin meraih keberhasilan hendaknya menolong orang disekitar agar menjadi org yg berhasil pula.

“Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri … “(QS Al-Isra :7)