Sedih seperlunya...senangpun secukupnya

Kesedihan bukan milik personal...pun dengan kebahagia-an....
Setiap jiwa....setiap diri...pernah melalui fase tsb....terkadang bahagia...terkadang sedih...
Ada hal-hal yg membuat kita bahagia....ada pula yg membuat jiwa sedih tak terkira.
Yang membedakan diri antara satu dengan yang lain adalah cara menghadapinya......seberapa cerdas menyikapinya......seberapa siap menghadapinya......dan seberapa bijak menyelesaikannya.
Tenanglah, tegarlah, tentramkanlah hati karena Allah bersama kita.
Karena di balik semua ujian yang ada , Allah berjanji tidak akan pernah memberikan ujian kepada kita dengan melampaui batas kemampuan dari umatnya, yang diabadikan dalam Alquran surah Al Baqarah ayat 286. “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya”.
Dalam ayat lainnya Allah juga berjanji bahwa bersama kesulitan ada kemudahan, “innama‘al ‘usri yusro…” Sesungguhnya bersama dengan kesulitan, ada kemudahan.
Ma’al, bukan ba‘dal......bersama, bukan sesudah.
Yang kita perlukan sekarang adalah melatih perasaan itu.
Melatih perasaan bahwa ada Allah yang selalu mengawasi kita....ada Allah yang senantiasa memberikan pertolongan bagi hamba-hambaNya yang bersabar. Perasaan itulah yang perlu kita hadirkan saat masalah datang kepada kita. Sesungguhnya Allah bersama kita.
Laa Tahzan, Innallaha Ma’ana.
#keepistiqomah#kangenanaklanang#keepcalm#keepstrong#keepfight#lawannafsu#luruskanniat#cintaisemuakrnAlloh#umma#muslimah

Komentar

Postingan Populer