Sebuah kesadaran yg tak dihiraukan

Sebuah kesadaran yg tak dihiraukan.....itulah "kesalahan" yg tak kunjung diperbaiki.
Sadar bahwa itu sebuah "kesalahan" namun begitu sulit untuk ditinggalkan,terus dimana letak ketakwaan...dimana letak iman...diman letak khouf dan roja' kita pada Illahi Robby.Subhanalloh...inikah realita dr sebuah kata "nafsu".ya.....nafsu lawwamah...
Kehidupan adalah "ketaatan".karena hidup adalah pilihan....
Tugas kita hanya merealisasikan sebuah kata yg pendek namun bermakna...."ketaatan"......
Taat pada yg menciptakan kita,Dia lah Robbul Izzaty....taat pada yg membawa risalah kenabian,beliau junjungan kita...Rosululloh.Taat pada manusia yg mengasuh dan membesarkan kita,selagi ketaatan tsb dlm syari'at-Nya....dialah ayah dan ibu kita.dan taat pada seseorang yg telah meminta kpd orangtua kita untuk mendampingi dan membersamai dlm kehidupan yg sakinah ma waddah wa rahmah.....dialah suami kita.
Betapa butuh pengorbanan dlm mentaati semuanya....butuh proses....butuh niat yg lurus.yach....inilah episode dr sebuah perjalanan kehidupan.karena sejatinya kehidupan adalah sebuah perjalanan panjang yg harus kita isi dg hal hal kebaikan...dg hal hal yg bermanfaat......dg hal hal yg mengundang ridho Alloh.kecuali..."jika kau tak punya malu,maka berbuatlah sesukamu".......
Hidup adalah perjalanan....hidup adalah misteri.....hidup adalah lahan perbekalan....dan hidup adalah kenikmatan jika kita bisa mengisinya dg amal sholeh.
"Ketaatan" pada suami....bukan berarti tanpa komunikasi...bukan berarti menuruti...bukan pula melakukan kewajiban tanpa keikhlasan dihati.Namun lakukan "ketaatan" itu dengan komunikasi...dengan ridho Illahi....dengan ikhlas dihati,supaya nikmat bisa dirasa dan tanpa beban yg akhirnya membuat kita sakit hati.