Ya Robb......izinkan Aku Mencintai-Mu dengan Cara Dunia

Ya Alloh......mereka bilang aku harus mencintai-Mu lebih dari segala-galanya : Lebih agung dari rasa cintaku pada ibuku, lebih mulia dari rasa cintaku pada suami, lebih khusyuk dari rasa cintaku pada anak2ku. Tapi bagaimana caranya? Aku terlanjur menemukan cinta-Mu pada mata ibuku, kasih dan sayangnya suamiku , senyum anak2ku. Bagaimana aku menemukan cara mencintai-Mu yang lebih besar dari apapun, sementara Kau mencintaiku melalui apapun—manusia, semesta, dunia dan segala isinya?

Seperti garam yang mengapung di udara, aku memang tak bisa menjelaskan semuanya. Mereka kira aku lebih mencintai dunia daripada akhirat? Mereka kira aku tak mencintai-Mu dengan mengejar kebahagiaan dunia? Mereka kira aku durhaka dengan tak selalu punya waktu untuk-Mu?

Robbul izzaty...... sungguh aku tak ingin hanya mencintai-Mu dengan cara akhirat—aku ingin mencintai-Mu jauh sebelum aku sanggup menemui-Mu. Maka demikianlah aku mencintaimu dengan cara dunia.

Izinkanlah aku membawa kebahagiaan ibuku, senyum suamiku tawa anak2ku. Izinkan aku mencintai-Mu dengan kebahagian yang kuberikan bagi orang-orang yang selama ini mengalirkan cinta-Mu untukku. Jadi, aku mohon ya Robb aku tak mau jadi orang murung yang hanya membawakan arwahku untuk-Mu. Aku tak ingin mencintai-Mu dengan cara berduka-cita!

Ya Robb....... jika mereka menganggapku penuh dosa, maka biarkan aku mencintai-Mu sebesar dosa-dosaku. Aku ingin mencintai-Mu sebesar rasa percayaku bahwa Kau akan selalu bersedia menerimaku apa adanya. Aku ingin mencintai-Mu seperti sepersekian detik perasaan Adam dan Hawa saat mereka pertama kali terlempar ke dunia.

Sehingga kapanpun aku menyesal telah mengkhianati-Mu, Kau selalu dengan penuh kasih memanggilku untuk pulang ke pangkuan-Mu. Demikianlah aku mencintai-Mu dengan cara dunia. Ya Robb Barangkali sy memang tak sempurna, tetapi nyata.

Robb...... Tuhan yang sangat aku cintai, itulah pemahaman sesederhanaku tentang “iman.” Terimalah cinta hamba-Mu ini.